
Pagar BRC (British Reinforced Concrete) menjadi pilihan populer untuk berbagai kebutuhan, mulai dari rumah tinggal, sekolah, kawasan industri, hingga area proyek konstruksi. Desainnya yang kokoh, tahan lama, dan mudah dipasang menjadikannya solusi praktis untuk keamanan dan pembatas area. Namun, agar manfaatnya maksimal, penting untuk mengetahui cara memilih pagar BRC yang tepat.
Berikut panduan lengkap dalam memilih pagar BRC berdasarkan ukuran, ketebalan, dan harga, agar sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
1. Tentukan Fungsi dan Lokasi Pemasangan
Langkah pertama adalah memahami tujuan pemasangan pagar. Apakah untuk:
- Rumah tinggal?
- Sekolah atau fasilitas umum?
- Kawasan industri atau proyek konstruksi?
- Area parkir atau gudang?
Setiap lokasi memiliki kebutuhan berbeda. Misalnya, untuk rumah cukup menggunakan ukuran sedang, sementara kawasan industri butuh pagar lebih tinggi dan tebal.
2. Pilih Ukuran Tinggi Sesuai Kebutuhan
Pagar BRC tersedia dalam berbagai ukuran tinggi, umumnya:
- 90 cm – cocok untuk taman atau area dekoratif.
- 120 cm – banyak digunakan untuk pembatas rumah atau lahan.
- 150 cm – 180 cm – cocok untuk sekolah, perumahan cluster, dan area umum.
- 200 cm – 240 cm – ideal untuk kawasan industri, proyek konstruksi, atau area berisiko tinggi.
Semakin tinggi pagar, semakin besar pula tingkat keamanannya.
3. Sesuaikan Ketebalan Besi (Diameter Wiremesh)
Ketebalan besi pagar BRC biasanya berkisar antara:
- 6 mm – cukup untuk penggunaan ringan seperti taman atau area dekoratif.
- 7 mm – standar untuk perumahan dan kantor kecil.
- 8 mm – umum digunakan untuk sekolah dan kawasan umum.
- 9 mm – 10 mm – digunakan di kawasan industri atau area dengan tingkat keamanan tinggi.
Ketebalan besi berpengaruh besar terhadap kekuatan dan harga pagar, jadi pastikan sesuai kebutuhan lapangan.
4. Pilih Jenis Finishing: Galvanis atau Elektroplating
Pagar BRC umumnya tersedia dalam dua jenis finishing:
- Hot Dip Galvanized (HDG) – lebih tahan karat, cocok untuk area terbuka dan cuaca ekstrem.
- Electroplating (EP) – lebih ekonomis, cocok untuk area indoor atau semi-outdoor.
Jika lokasi pemasangan terkena hujan dan panas secara langsung, disarankan memilih finishing galvanis.
5. Bandingkan Harga Sesuai Spesifikasi
Harga pagar BRC dipengaruhi oleh:
- Tinggi pagar
- Ketebalan besi
- Jenis finishing
- Jumlah pembelian (grosir vs eceran)
Sebagai gambaran, semakin tinggi dan tebal pagar, maka harga akan semakin mahal. Namun jangan hanya tergiur harga murah — pastikan kualitas material dan proses produksinya sesuai standar.
6. Pilih Produsen Terpercaya
Pastikan Anda membeli pagar dari supplier atau produsen yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Lihat apakah mereka menyediakan sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), sebagai jaminan bahwa produk dibuat di dalam negeri dan memenuhi standar industri.
Kesimpulan
Memilih pagar BRC tidak bisa asal pilih. Anda harus mempertimbangkan fungsi, ukuran, ketebalan, jenis finishing, hingga harga agar sesuai dengan kebutuhan. Pagar yang tepat bukan hanya kuat dan tahan lama, tapi juga efisien dari sisi anggaran dan perawatan.
CV Pratama Tunggal Mandiri menyediakan pagar BRC dalam berbagai ukuran dan spesifikasi, dengan kualitas terjamin serta bersertifikat TKDN. Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik dan konsultasi gratis sesuai kebutuhan proyek Anda!
